SENIRUPAMAKASSAR
TEMUKAN KARYA SENI TERBAIK DARI SENIMAN BERBAKAT DI SELURUH INDONESIA
SenimanBerbakat
Temui para seniman luar biasa yang telah mempercayakan karya seni mereka kepada Senirupa Makassar
Faizal Syarif
-
Denri Demma
Realisme Potret
A.H Rimba
-
Ahmad Anzul
-
Alif Aflah Yafie
-
All
-
Asman Djasmin
-
Abd. Aziz Ahmad
-
Benny Subiantoro
-
Burhan Malewa
-
Djamaluddin Tawil
-
Erik DM
-
Fitrawansyah
-
Guf Tawakkal
-
Haroen PM
-
Irwan Nuhung
-
Ishakim
-
Iswan Bintang
-
Jenry Pasassan
-
Komet
-
Muhammad Fadly Saleh
-
Muhammad Suyudi
-
Rasul
-
Zam Kamil
-
Achmad Fauzi
-
Adi stone daeng narang “Dennar”
-
Alan Tola
-
Amrullah Syam
-
Ananda Al Givari M
-
Budi Haryawan
-
Muhammad Gazali ( Chali )
-
Den Dede
-
Muh. Fasli Kadir
-
Hadi Wicaksono
-
A. Muh. Fatwa ( Ipat )
-
Jaskar J
-
Alm. A. Kahar Wahid
-
Karta Jayadi
-
Linda Waziza
-
Makmun Amoeng
-
Manca
-
M. Muhlis Lugis, S. Pd., M.Sn.
-
Zainal beta
-
Sofyan Salam
-
SemuaKarya Seni
Jelajahi koleksi lengkap karya seni dari berbagai seniman berbakat di Senirupa Makassar

“Citraan 364” Karya Fotografi
oleh Sofyan Salam
--

“Citraan 148a” Karya Fotografi
oleh Sofyan Salam
--

Kampung garam “Tiga Batu”
oleh Ahmad Anzul
Akrilik diatas kanvas-

Paraga
oleh Zainal beta
Tanah liat diatas kanvas-

Addiction
oleh M. Muhlis Lugis, S. Pd., M.Sn.
Woodcut pada kertas-

Positive Thinking
oleh Manca
Akrilik diatas kanvasSebuah pola kebiasaan yang dinamis sehingga kita harus beradaptasi lebih baik dari versi sebelumnya, maka dari itu pentingnya menanggapi suatu hal dengan positif agar proses dan hasilnya lebih baik.

Maggasing
oleh Makmun Amoeng
Akrilik diatas kanvasKehidupan dalam bermasyarakat yang beragam dan heterogen dihuni oleh beberapa karakter dan strata kehidupan sosial yang pasti akan menimbulkan gesekan yang dipengaruhi oleh sifat manusia yang berlomba lomba dalam rangka pemenuhan hawa nafsu Duniawi akan muncul beberapa sifat manusia. Benturan dan gesekan itu tidak begitu saja mengalir di masyarakat akan tetapi ada sumber kekuatan yang mengatur ritme keras dan Lemahnya sebuah konflik, dan itu semua adalah permainan semata yang diatur dalam mendapatkan keuntungan pada sebuah konflik. Dalam sejarah di sulawesi selatan terjadi perang saudara di karenakan adanya sifat Maggasing yang memutar balikkan fakta sehingga terjadinya perpecahan di beberapa kerajaan kecil di kala itu. Permainan tradisional masyarakat sulawesi selatan yakni Maggasing dimainkan oleh anak anak di kala berkumpul dan bermain dengan teman sebayanya. Dibutuhkan keahlian dan kecermatan dalam memainkan Gasing agar berputar lebih lama. Tidak hanya itu Gasing juga biasanya di adu dengan gasing lainnya. “Janganlah kita menjadi gasing yang siap di adu dengan saudara kita, kedepankan rasa saling menghormati serta mencermati jika terdapat perbedaan yang bisa diselesaikan dengan musyawarah”

Matahari Setelah Hujan
oleh Linda Waziza
Cat minyak diatas kanvas-

Jakarta oh Jakarta
oleh Karta Jayadi
Cat Air-

Waspada Sunami di Losari
oleh Alm. A. Kahar Wahid
Oil on canvas-

Talking Guitar
oleh Jaskar J
Acrylic Mix diatas kanvasMengingatkan seorang gitaris yang mempunyai permainan dan gaya yang unik.

Semi
oleh A. Muh. Fatwa ( Ipat )
Pen on paperPerjalanan menuju akhir yang tak pasti, melalui masa lampau yang disyukuri. Setiap peristiwa adalah jejak yang abadi, mungkin juga seperti sinyal. bahwa yang telah terlampaui dan yang akan dilalui bak bayang2 yang memudar dan nampak pasti di setiap pergantian hari. semi adalah perayaan tentang hari hari yang telah terlampaui, melalui bayang2 yang kian memudar. Dalam hidup, kita akan melawati 3 masa. Masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Masa lalu digambarkan sebagai sesuatu yang lambat laun semakin memudar dan pelan2 tak akan nampak berganti masa sekarang yang lebih jelas sedangkan masa depan digambarkan sebagai suatu hal yang samar dan penuh teka teki. Penjelasan ini adalah gambar mengapa setiap gambar diciptakan. Objek yang cenderung samar di ikuti oleh gambar yang lebih jelas hingga gambar yang pelan2 mengecil dan tak nampak.
